Jumat, 11 Mei 2012

PERAN AGAMA DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN


PERAN AGAMA DALAM PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
Mungkin tidak semua dari kita sadar bahwa lingkungan kita semakin tidak nyaman, baik secara lahiriyah apalagi secara batiniyah, karena berbagai kerusakan yang muncul dan terus bertambah seiring dengan perjalanan waktu. Kerusakan moral individu dan kemudian bertransformasi menjadi kerusakan moral massal. Kita akrab dengan berita kekerasan di berbagai institusi, mulai dari institusi non-formal seperti keluarga sampai pada institusi formal seperti institusi pendidikan. Korupsi dan tindakan koruptif juga mengakar dan mendarah daging baik di institusi pemerintah maupun swasta. Pergaulan bebas menjadi kebanggaan, seks bebas menjadi kebiasaan, aborsi menjadi hal yang normal, tindakan asusila menjadi susila dan perusakan lingkungan menjadi lumrah. Semua kejadian tersebut berakar dari tidak ditanamkannya nilai-nilai agama yang implikasi pada lemahnya kepribadian dan karakter setiap individu maupun kelompok. Dari hal tersesbut, sesungguhnya disinilah agama memiliki peran yang sangat urgen terlebih dalam hal pembentukan kepribadian.
Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Kata "agama" berasal dari bahasa Sanskerta, āgama yang berarti "tradisi". Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti "mengikat kembali". Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan.
Peran
§  Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok
§  Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia.
§  Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah
§  Pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan
§  Pedoman perasaan keyakinan
§  Pedoman keberadaan
§  Pengungkapan estetika (keindahan)
§  Pedoman rekreasi dan hiburan
§  Memberikan identitas kepada manusia sebagai umat dari suatu agama.
Dalam proses pembentukan kepribadian seseorang agama memiliki peran yang sangat penting, melalui pengenalan akan agama seseorang mampu mengenal aturan dalam bertingkah laku sesuai dengan ajaran agama yang dianut, agama berperan dalam melarang setiap pribadi dari tindakan-tindakan negatif dan menggiring pribadi tersebut ke arah yang lebih baik.
Dalam kehidupan bermasyarakat, agama memegang peranan yang besar dan sangat penting. Keberadaan agama di tengah-tengah masyarakat tidak dapat diabaikan. Agama mengatur tentang bagaimana membentuk masyarakat yang madani. Agama juga yang mampu menciptakan kerukunan dalam kultur masyarakat yang majemuk. Seperti yang kita semua ketahui bahwa tidaklah mudah untuk hidup dalam perbedaan. Setiap perbedaan, utamanya perbedaan pendapat yang ada di masyarakat dapat memicu timbulnya perselisihan. Di sinilah posisi agama memainkan perannya yang penting sebagai penegak hukum dan menjaga agar masyarakat saling menghormati dan tunduk pada hukum yang berlaku.

Jika dalam masyarakat agama sudah tidak dianggap memegang peran yang penting, dapat dipastikan kehidupan sosial masyarakat tersebut akan mengalami dekadensi moral dan kekacauan yang nantinya bakal meluas ke lingkup yang lebih luas, yakni bangsa dan negara. Dan ini merupakan ciri dari akan hancurnya dunia! Yah, kiamat sudah dekat jika agama telah hilang dari sendi-sendi kehidupan.

Agama memainkan perannya yang sentral dalam hal kultur maupun kehidupan sosial kemasyarakatannya melalui nilai-nilai luhur yang diajarkannya. Diantara sekian banyak nilai-nilai yang terdapat dalam agama tersebut, nilai luhur yang paling banyak dan paling relevan dengan sosial kemasyarakatan adalah nilai spiritual yang tetap menjaga agar masyarakat tetap konsisten dalam menjaga stabilitas lingkungan, serta nilai kemanusiaan yang mengajarkan manusia agar dapat saling mengerti satu sama lain, serta dapat saling bertenggang rasa. Saling memahami antar masyarakat merupakan langkah awal yang bagus untuk membentuk masyarakat yang madani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar